Banyak yang setuju kalau gurita adalah makhluk paling menarik dan aneh di muka bumi.
Bagaimanapun, ia adalah makhluk yang telah mengalami evolusi lebih dari 500 juta tahun dan mengikuti jalur yang sama sekali berbeda dari kita, namun sangat cerdas dan banyak akal.
Dan kecerdasan ini didistribusikan dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan pada mamalia, dengan neuron yang tidak terkonsentrasi seperti pada kita, namun tersebar ke seluruh pengisap, lengan, dan otak.
Mereka memiliki tiga hati, darah biru, paruh berbisa, dan tidak memiliki tulang, yang memungkinkan mereka memasukkan tubuh mereka ke dalam berbagai bentuk dan ruang.
Mereka dapat mengubah warna dan tekstur kulitnya menjadi berbagai warna dan pola pelangi.
Mereka sangat berbeda dari makhluk lainnya.
Mungkin inilah sebabnya gurita telah lama menjadi subyek mitos dan legenda urban.
Rasanya seperti datang dari dunia lain.
Mereka sepertinya memiliki kemampuan magis dan tentunya hidup di lautan.
Ini memberi mereka rasa misteri, yang tentu saja mengarah pada cerita-cerita fantastis.
Berikut beberapa penggambaran populer dari literatur, film, dan budaya yang berfokus pada cephalopoda yang luar biasa ini.
Kraken
Kraken Mungkin representasi gurita mitos yang paling terkenal adalah Kraken.
Ini adalah monster laut legendaris mirip cephalopoda yang berasal dari cerita rakyat Skandinavia.Menurut legenda Norse, Kraken hidup di lepas pantai Norwegia dan Greenland, meneror pelaut di dekatnya. Selama bertahun-tahun, penulis berhipotesis bahwa legenda tersebut berasal dari penampakan cumi-cumi raksasa, yang dapat tumbuh hingga panjang 13 hingga 15 meter (40 hingga 50 kaki). Ukuran kraken yang sangat besar dan penampilannya yang menakutkan menjadikannya monster laut yang populer di berbagai novel.
Pada tahun 2006, ia juga ditampilkan dalam Disney’s Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest.
Selama berabad-abad, gurita telah menjadi bagian penting dari takhayul dan mitos pelaut.
Artis Pelarian
Escape Artist Pencarian cepat di internet akan mengungkap beberapa cerita tentang gurita yang melarikan diri dari tangki mereka di akuarium di seluruh dunia.
Beberapa di antaranya benar, beberapa di antaranya mungkin tidak benar.
Mungkin yang paling populer adalah cerita Inky.
Pada tahun 2016, ia melarikan diri dari akuarium di Selandia Baru setelah membuka tutupnya sedikit, memanjat keluar, merangkak di dasar akuarium, dan melarikan diri ke laut melalui pipa drainase sepanjang 50 meter.